Profil Nur Afifah Balqis, Koruptor Termuda yang Viral!

Membicarakan soal anak muda tidak akan pernah ada habisnya termasuk yang populer saat ini, Nur Afifah Balqis. Anak muda satu ini mendapat predikat baru yaitu sebagai sosok termuda yang terjerat dalam kasus korupsi. 

Berikut beberapa fakta menarik dari wanita muda yang jadi bahan pembicaraan belakangan ini:

1. Bendahara Umum Partai Demokrat Wilayah Balikpapan

Wanita satu ini sebenarnya telah cukup lama masuk ke dalam dunia politik sebelum kasus korupsi menjeratnya. Ia punya jabatan krusial di Partai Demokrat, tepatnya ia menjabat sebagai Bendahara Umum pada DPC Demokrat Balikpapan. 

Di partai tersebut, ia menjadi tangan kanan dari ketua Abdul Gafur yang saat ini menjabat sebagai Bupati Penajem Paser Utara. 

2. Lulusan Binus Jurusan Hukum Bisnis

Sosok yang menjadi perbincangan hangat ini ternyata merupakan lulusan dari universitas ternama yaitu Bina Nusantara (Binus). Nur Afifah Balqis Binus mengambil jurusan Hukum Bisnis sobat sehingga cocok berkecimpung dalam politik.

3. Baru Berusia 24 Tahun

Satu fakta yang mengejutkan banyak orang adalah Nur Afifah Balqis korupsi di usianya yang baru 24 tahun saja. Hal ini bisa kamu lihat langsung dari post di akun Instagram pribadinya @nafgis_ tentang ulang tahunnya beberapa waktu lalu.

Usia Nur Afifah yang sangat muda membuatnya menerima julukan koruptor termuda oleh warganet. Hal ini memang tepat karena menurut catatan KPK, belum pernah ada koruptor yang ditangkap dengan usia lebih muda.

4. Terlibat dalam Proyek Miliaran Rupiah

Secara mengejutkan, sosok wanita muda ini ternyata terlibat dalam proyek besar yang menghabiskan dana Rp 112 miliar. Fakta ini berdasarkan keterangan dari Wakil Ketua KPK saat ini, Alexander Marwata.

Proyek tersebut melibatkan banyak sekali pekerjaan mulai dari pembuatan jalan hingga proyek beberapa Dinas terkait. Beberapa kader Demokrat lainnya juga terjerat dalam kasus ini.

5. Peran Penting

Meskipun berusia 24 tahun, Nur Afifah memiliki peran sentral dalam kasus korupsi bersama Bupati Penajam Paser Utara. Wanita ini bahkan berperan sebagai pengelola uang yang diperoleh dari kasus suap proyek tersebut. 

Uang tersebut memang berasal dari tersangka utama Abdul Gafur yang kemudian Ia simpan di rekening pribadi miliknya. 

Penangkapan Nur Afifah Balqis berawal dari laporan masyarakat terkait dengan dugaan suap yang terjadi. Setelah penyelidikan lebih lanjut, wanita ini kemudian menjadi salah satu pihak yang terkait di dalamnya.