Tari Kecak di Bali
Tari kecak mengesankan begitu magis meski tanpa iringan musik. Hanya mengandalkan kekompakan para penari, mereka mampu menyuguhkan sebuah tarian mengagumkan. Tarian ikonik penggambaran utuh budaya Bali yang bisa dinikmati hingga kini bali mengunjungi Pulau Dewata. Khususnya di pura uluwatu.
Di Pura yang awalnya digunakan untuk memuja Empu Kuturan, pendeta suci abad ke-11. Itu tari Kecak menjadi salah satu bagian atraksi. Di pura ini Tari Kecak disuguhkan dalam sebuah teater besar di atas bukit. Mengesankan kian "megah" karena pergelaran bebarengan dengan momen matahari terbenam.
Pura Sad Kayangan adalah penyangga sembilan mata angin. Banyak umat Hindu meyakini Pura Luhur Uluwatu sebagai media untuk memohon karunia menata kehidupan di bumi. Sedangkan wisatawan domestik maupun mancanegara memilih pura tersebut sebagai salah satu destinasi wisata utama di Bali. Oleh karena itu, untuk membeli tiket masuk menonton Tari Kecak, wajar jika pengunjung dihadapkan pada antrean cukup panjang.
Loket tiket dibuka tepad pukul 17.00 waktu setempat. Tempat penjualan tiket persis di depan teater tempat pergelaran. Pura Luhur Uluwatu berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Pura ini begitu khas. Letaknya di ketinggian, sekitar 97 meter di atas permukaan laut. Dari kata ulu (kepala) dan watu (batu). Pura Uluwatu bermakna pura di puncak batu karang dengan posisi menjorok langsung ke laut.
Benturan debur ombak ke dinding tebing membuat suasana sekitar semakin bergemuruh. Tebing memanjang di Pura Luhur Uluwatu bisa pula dijadikan wisatawan sebagai jalur trekking. Selain bersisian dengan laut lepas Samudra Hindia. Jalur trekking yang telah tertata rapi ini juga dekat Alas Kekeran (Hutan Larangan).
Alas Kekeran merupakan hutan tandus yang dimiliki pura tersebut dihuni kawanan kera. Keberadaan ratusan kera juga memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Karena kera-kera tsb diyakini sebagai penjaga pura, wisatawan dilarang memukul, mengusir, atau menghardik mereka. Wisatawan harus "hormat" dan tidak serta merta diizinkan memberi mereka makan.
Jika didapati kera mengambil barang wisatawan, penjaga pura secara sigap menghampiri hewan itu. Kera diminta untuk mengembalikan barang yang diambil. Pengembalian dilakukan melalui cara dibarter dengan buah-buahan.
Aturan tsb membuat kawanan kera beraktifitas bebas di tengah kerumunan wisatawan. Kawanan kera pun menjadi objek foto wisatawan. Tidak jarang pula wisatawan berusaha menyentuh mereka. Kawanan kera tsb semakin identik dengan Pura Luhur Uluwatu. Terlebih juga dengan keberadaan taman yang dilengkapi Patung Dewa Kera serta patung seekor monyet di tengah kolam.
Tepat pukul 18.00, pergelaran dimulai. Mereka memulai tarian dengan gerak tubuh dan serempak berterika "cak". Kekompakan mereka meneriakkan cak membuat tarian ini tidak membutuhkan pengiring alat musik.
Tari kecak merupakan jenis tari sakral "Sang Hyang". Pada periode 1930-an, epos Ramayana mulai disisipkan dalam tarian tsb. Kisah Ramayana selanjutnya menjadi inti cerita Tari Kecak. Gerakan tari Sri Rama dan Dewa Sita sangat memukau di tengah pekik serempak cak, Begitu pula saat kedatangan Hanoman yang dibarengi riuh tepuk tangan penonton. Latar sunset dan laut lepas membuat pertunjukan ini benar-benar memenuhi harapan selama ini.
Adegan demi adegan berlalu dan penonton tetap fokus pada tarian. Beberapa diantara mereka tidak mau melewatkan momen. Mereka merekam video adegan-adegan itu hingga puncak adegan yang ditandai dengan pemunculan Hanoman. Diceritakan Hanoman mengobrak-ngabrik Taman Istana Alengka, tempat Dewi Sita diculik Rahwana. Abdi Alengka yang terkejut segera memerintahkan raksasa menangkap Hanoman untuk diikat dan dibakar. Namun dengan kesaktiannya Hanoman berhasil lolos dari maut serta menyelematkan Dewi Sita.
Adegan pemungkas itu diwarnai pula dengan canda pameran Rahwana. Pameran Hanoman pun tidak mau ketinggalan mengambil panggung. Ia menghampiri pengunjung dan kadang mengajak berfoto. Sebuah penutup nan jenaka pada kisah dalam tarian legendaris Bali.
Untuk penginapan anda tidak perlu khawatir karena di daerah sini memiliki banyak penginapan, mulai dari home stay, hotel di bali, privat villa di bali sampai hotel bintang 5 pun ada disini. Yuk buat rencana ke bali bareng teman atau keluarga kamu.
Tari Kecak di Bali
Reviewed by JDLines
on
23.26.00
Rating:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar