5 Tradisi Idul Adha di Indonesia yang Unik dan Menarik untuk Anda Ketahui
5 Tradisi Idul Adha di Indonesia pada berbagai daerah rupanya memang berbeda-beda dan memiliki keseruan tersendiri pula. Jadi, selain menyembelih hewan kurban, umat Islam juga akan menggelar sejumlah tradisi secara turun-temurun.
Seperti
yang kita ketahui, bahwa Indonesia sendiri memang menjadi negara yang memiliki
populasi orang Muslim terbesar di dunia. Nah,
dengan keberagaman yang ada setidaknya ada beberapa tradisi yang dilakukan tiap
daerah pada hari raya Idul Adha.
Inilah 5 Tradisi Idul Adha di Indonesia yang Bisa Anda
Ketahui
Bagi
umat muslim, maka mereka memiliki dua hari raya penting yaitu Idul Fitri dan
Idul Adha. Sama halnya seperti Idul Fitri, sebab Indonesia juga memiliki
tradisi lain yaitu berupa Idul Adha yang cukup menarik.
Menyembelih
hewan kurban memang menjadi kegiatan pokok ketika Idul Adha tiba. Bahkan ada
beberapa masyarakat d Indonesia yang memiliki tradisi unik tersendiri yang
harus dijaga dan dilestarikan. Apa saja itu?
Grebeg Gunungan, di Yogyakarta
Tradisi
di Yogyakarta ini adalah berupa susunan aneka buah-buahan yang tersusun
sedemikian rupa. Biasanya tradisi ini akan berawal mula dari halaman Keraton Jogja, lalu Alun-alun Utara,
sampai masjid Gede Kauman.
Apitan, di Semarang
Anda
memiliki rencana untuk liburan ke Semarang saat Idul Adha? Sepertinya Anda
wajib untuk mengikuti tradisi Apitan ini.
Jadi
Apitan ini menjadi bentuk dari rasa syukur warga setempat kepada Tuhan atas rezeki yang mereka dapatkan.
Isi dari acara ini yaitu pembacaaan doa dan
arak-arakan hasil peternakan dan pertanian warga sekitar.
Meugang, di Aceh
Tradisi
Meugang ini asalnya dari kata Meugang yang merupakan tradisi tahunan yang sudah
sangat familiar bagi masyarakat Aceh. Jadi awalnya tradisi ini lahir pada masa
Kerajaan Aceh dan kala itu seorang Sultan Iskandar Muda memotong hewan dalam
jumlah yang cukup besar.
Alhasil, tradisi ini pun mulai mengakar dan sering
dilaksanakannya untuk menyambut hari-hari besar, termasuk Idul Adha ini.
Accera Kalompoang, di Gowa
Nah, tradisi Accera Kalompoang adalah sebuah ritual pencucian benda-benda peninggalan dari Kerajaan Gowa di Istana Balla Lompoa. Biasanya tradisi ini akan dilakukan selama dua hari
berturut-turut jelang Idul Adha di rumah adat Balla Lompoa itu sendiri.
Mepe Kasur, di Banyuwangi
Mepe
kasur atau menjemur kasur ini sering dilakukan oleh masyarakat suku Osing desa
Kemiren. Biasanya kasur yang akan dijemur ini berwarna merah dan hitam, merah
artinya berani dan hitam artinya langgeng.
Namun
sebelum penjemuran, maka akan diawali dengan menampilkan kesenian daerah
seperti tari gandrung. Lalu akan dilanjutkan dengan cara menjemur kasur di
depan rumah secara serentak.
Tradisi
perayaan Idul Adha yang satu ini memang tergolong unik, namun ini sudah menjadi
tradisi turun temurun di Banyuwangi. Nah
dari 5 tradisi Idul Adha di Indonesia tersebut, kira-kira mana yang paling
unik?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar