Air terjun sri gethuk di Yogyakarta

Tidak bisa dipungkiri Yogyakarta sungguh lengkap destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi setiap berkunjung ke kota ini.

Wisata alam seperti air terjun juga menarik dikunjungi. Air terjun sri gethuk, terletak di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatab Playen, kabupaten Gunung Kidul. Berjarak 45 km dari pusat kota Yogyakarta, dengan waktu tempuh 2 jam perjalanan. Untuk menuju lokasi banyak penunjuk arah yang cukup jelas.

Keindahan air terjun sri gethuk ini tak kalah dengan air terjun lainnya. Sebab diapit oleh tebing tinggu dengab tumbuhan hijau menghiasi dinding tebing. Hempasan air terjun yang membasahi dinding tebing itu sangat indah. Cuaca cerah dengan warna air terjun dari sungai Oyo yang juga bening. Sebab disaat musim hujan, airnya bisa berubah jadi coklat.

Setelah sampai parkiran, menyusuri anak tangga, tidak terlalu jauh jalan turun. Setelah sampai dipinggiran aliran sungai Oyo pengunjung ditawarkan mengarungi sungai Oyo dengan rakit atau berjalan kaki. Tidak jauh, sekitar 400 meter.

Biaya rakit buatan sangat terjangkau IDR 10,000 untuk pulang pergi. Selain air terjun sri gethuk, ada beberapa air terjun sekitar yang tidak kalah cantik dan menarik untuk dijelajah. Air terjun Lepo menjadi salah satu titik destinasi. Lokasinya berada di Dusun Pokoh 1, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY. Waktu tempuh yang diperlukan 1-1.5 jam dari air terjun sri gethuk, tinggal turun menuju Imogiri Barat. Setelah sampai lokasi memang diharuskan banyak bertanya, karena minim penunjuk arah. Sesampainya diparkiran air terjun, harus menuruni anak tangga berjarak 200 m, sangat mudah namun jalan licin harus sangat berhati hati.

Air terjun Lepo memiliki tiga tingkatan atauoun unfakan yang membuat lebih cantik dilihat kasat mata. Tingkatan pertama paling cantik sedangkan tingkatan kedua terlihat unik dan tingkatan ketiga paling ciamik. Sekeliling air terjun dihiasi tebing batu kapur yang memiliki tekstur yang unik menjadikan seperti air terjun pribadi. Air yang jernih dan pepohonan yang lebat membuat para pengunjung sangat menikmati pemandangan indahnya Indonesia tercinta ini. 

Lokasi air terjun belum dikelola dengan baik oleh pemerintah, masih swadaya masyarakat sekitar yang menggerakkan untuk melestarikan dan menjaga air terjun tersebut. Untuk tiket masuknya pun masih sukarela. Belum ada tarif resmi yang ditetapkan, hanya parkiran yang ditarifkan, IDR 10,000 untuk mobil dan IDR 5,000 untuk motor. Namun semua terbayar oleh keindahan alam yang disajikan.