Hotel dan Restoran menjadi Peluang Bisnis di Karawang

Wilayah kota Karawang sebagian besar merupakan dataran pantai yang luas, terhampar di bagian pantai Utara dan merupakan endapan batuan sedimen yang dibentuk oleh bahan–bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium vulkanik.

Sedangkan di bagian tengah kota karawang terdapat kawasan perbukitan yang sebagian besar terbentuk oleh batuan sedimen, sedang di bagian Selatan terdapat Gunung Sanggabuana dengan ketinggian ± 1.291 m diatas permukaan laut.

Penduduknya sebagian besar merupakan suku Sunda yang menggunakan Bahasa Sunda. Di daerah utara Kabupaten Karawang, seperti di Kecamatan Batujaya dan Kecamatan Pakisjaya, Kecamatan Tempuran Kecamatan Cilamaya, mereka menggunakan Bahasa Sunda Kasar, beberapa kosakata yang mereka gunakan adalah 'aing' (bhs. Sunda standar kuring/abdi), 'nyanéh' (bhs. Sunda standar manéh/anjeun), nyanéhna (bhs. Sunda standar manéhna/anjeunna), nyaranéhna (bhs. Sunda standar maranéhna/aranjeunna), manyaho (bhs. Sunda standar nyaho/terang).

Tetapi di daerah selatan Kabupaten Karawang, mereka menggunakan bahasa Sunda standar. Penduduk Kabupaten Karawang mempunyai mata pencaharian yang beragam, tetapi di sejumlah kecamatan, mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani atau pembajak sawah karena Kabupaten Karawang adalah daerah penghasil padi.

Karawang makin hari makin berbenah, Karawang yang saat ini merupakan kota industri sekarang perlahan mengembangkan ke sektor lain yaitu pariwisata. Informasi ini juga disampaikan bupati Karawang Cellicia, mengatakan  peningkatan sektor pariwisata di Karawang merupakan hal yang wajib mendapat perhatian karena dapat meningkatkan pendapatan daerah dan tentu saja mennyerap lapangan kerja untuk masyarakat di karawang.

Pembangunan hotel di karawang ini mengalami pertumbuhan yang sangat sifnifikan. Group hotel indonesia dan International juga berinvestasi di kota karawang, seperti BATIQA Hotels, Mercure Group, Swiss Bell Group, Santika Hotel Group, Accor, dsb.

Hotel yang beroperasi pun cukup beragam, mulai dari hotel bintang 2 sampai hotel bintang 5 telah beroperasi di karawang. Hotel yang hadir di karawang pun memiliki segmen pasar yang cukup beragam, mulai dari para pebisnis, wisatawan, transit, menikmati kuliner ataupun sekedar mengunjungi sanak saudara di karawang.

Tentunya pembangunan di karawang untuk sektor pariwisata harus dapat membawa nilai positif terutama untuk kesejahteraan masyarakat karawang. Hal ini harus diawasi oleh para pemerintah karawang agar sektor pariwisata dapat berkembang dan bersinergi antara investor, pemerintah dan tentu saja masyarakat.