Teater Pandora Jakarta

Teater merupakan istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti).

Untuk anak muda di jakarta khususnya anak kampus yang suka nonton theater, pasti sudah tidak asing lagi dengan theater Pandora. Theater Pandora adalah komunitas teater yang lahir dari alumni dan mahasiswa Universitas Indonesia pada tanggal 24 September 2014. Melepaskan diri dari label teater kampus, mengedepankan semangat generasi muda dan merupakan komunitas teater untuk para mahasiswanya.

Penataan dalam acara teater bagi seluruh pekerja yang terkait dengan pementasan teater, antara lain:
1. Tata Rias adalah cara mendadandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan atau lebih menonjolkan karakter tokoh teater tersebut.
2. Tata Busana adalah pengaturan pakaian pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah berbeda dengan pakaian harian.
3. Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung.
4. Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara.

Teater pandora merupakan jalan tengah antara teater sebagai industri dan non industri melalui manajemen yang profesional dan proses produksi yang displin-kekeluargaan. Sehingga pertunjukan yang berkualitas mampu dihadirkan. Terkadang melibatkan bintang tamu dari negara lain untuk berpartisioasi. Tema ceritanya pun diangkat dari berita berita yang sedang terjadi, sosial atau kisah kisah lama dan diangkat kembali menjadi konsep yang lebih fresh.

Teater pandora diciptakan juga karena bentuk dari reaksi mahasiswa pecinta teater yang siap diledakkan untuk menciptakan budaya berteater yang lebih disiplin, mendidik, menyenangkan, segar dan berkualitas.Teater ini hanya bisa diikuti oleh Mahasiswa dari Universitas Indonesia, karena teater tersebut adalah salah satu UKM dari Universitas Indonesia.

Improvisasi dalam keaktoran ialah melakukan sesuatu tanpa persiapan. Biasanya terjadi secara serta merta karena di dukung oleh kondisi dan keadaan. Improvisasi bersifat spontan dan refleks. Biasanya di lakukan untuk mencairkan suasana, menutupi kesalahan, atau sebagai pengisi waktu jeda. Meski secara pengertian, definisi improvisasi dalam kehidupan dan dalam kesenian hampir sama, namun ada sedikit beda dalam hal yang di lakukan. Improvisasi membutuhkan spontanitas, kreatifitas, daya cipta, daya khayal serta kepiawaian dalam menguasai keadaan.

Tapi tidak selamanya improvisasi berhasil menghadirkan hal-hal positif. Terkadang ada improvisasi yang gagal, di mana bukannya memperbaiki situasi malah memperkeruh suasana. Terlalu banyak melakukan improvisasi juga akan terkesan overacting.