JDlines kehilangan seorang ibu 05052015

Bersyukurlah apabila anda memiliki ibu sampai saat ini, karena ibu adalah sosok yang tidak bisa terlepas dari kehidupan anda sampai saat ini dan menjadi sumber motivasi kita untuk meraih mimpi dan tentunya untuk menyenangkan ibu kita.

Sebagai pemilik JDlines yang merupakan penyedia portal berita travel, baru saja menghadapi kehilangan sosok ibunda yang sangat disayangi. Kejadian ini terjadi baru beberapa hari lalu pada tanggal 3 Mei 2015, di RSUD Pasar Rebo Jakarta.

Ibunda yang dikasihi ini tiba tiba mengalami hipertensi atau darah tinggi yang menyebabkan pecahnya pembulu darah di otak yang mengakibatkan tidak sadar selama 21 jam di ruang UGD. Kejadian ini terjadi begitu cepat dan sungguh membuat pemilik portal berita JDlines mengalami drop untuk beberapa hari. Dimana sebelum ibunda wafat, ibunda tidak pernah komplain terhadap gejala penyakit yang diderita dan sangat ceria bersenda gurau dengan pihak keluarga tanpa ada kecurigaan.

Kejadian ini meninggalkan perasaan yang mendalam bagi para keluarga dan pemilik JDlines, karena beliau tidak merasakan adanya firasat untuk kehilangan ibundanya. Para keluarga sangat sulit menerima kepergian ibunda yang begitu cepat perginya. 

Ibunda yang berumur 51 tahun ini memiliki sifat dan kebiasaan yang sangat baik dan mudah bergaul dengan semua orang, dari segala usia dan kalangan, tanpa membeda - bedakan apa background mereka, dan sangat senang sekali makan.

Ibunda dikubur pada hari ini, tepatnya tanggal 05/05/2015, yang juga merupakan tanggal lahir dari suami  atau ayah dari pemilik JDlines. Peristiwa ini merupakan pukulan terberat bagi seorang suami, dimana hadiah terindah yaitu dikuburnya istrinya tercinta untuk diistirahatkan selamanya dan pergi ke surga.

Impian dan rencana yang dicita citakan seorang anak kepada ibunya pun pecah seperti tidak berarti, dan hanya terdapat penyesalan - penyesalan. Tetapi JDlines mencoba sabar dan tabah untuk menghadapi kenyataan ini. Dan optimis untuk melangkah ke depan hanya bersama ayah tercinta dan ke-2 sodaranya, tanpa didampingi oleh ibunda terkasih. 

Ibunda sudah nyaman dan tidak memikirkan kehidupan duniawi dan tersenyum di sorga untuk mendukung anaknya agar tetap menjadi lebih baik untuk kedepannya..

Selamat jalan ibunda yang terkasih...