Ice Cream, Ice Scream!

Belakangan ini banyak sekali kedai-kedai es krim bertebaran di Ibu Kota. Kedai-kedai tersebut sekaligus menjadi tempat berkumpulnya anak muda bersama dengan kawan-kawannya, baik itu weekdays maupun weekend. 

Jika kebanyakan kedai es krim menjual berbagai variant rasa yang unik guna memikat pelangganya, lain hal dengan yang dilakukan oleh sebuah kedai es krim yang selalu ramai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. LIN Artisan Ice Cream, sebuah kedai es krim unik yang pembuatannya dilakukan di depan mata pelanggan. 

Memasukinya saja mata langsung dimanjakan dengan isi dapur terbuka di sisi kiri. Jangan heran bila tidak menemukan kulkas penyimpan es krim seperti di kedai es krim biasanya.

Dapur terbuka ini malah tampak seperti sebuah laboratorium karena dilengkapi dengan tabung-tabung besar berlabelkan nitrogen (N2) yang dihubungkan dengan pipa-pipa. Sedang dibagian belakangnya, terdapat bahan baku mentah. Tak ada es krim siap santap. Karena di sini es krim baru dibuat ketika pesanan diterima.

Salah satu pengunjung, Tristan memesan satu jenis menu es krim, Merry Strawberry. Pesanan Tristan tersebut segera di racik Aldy, seorang pegawai kedai LIN Ice Cream. 

Dengan cekatan Aldy terlihat lihai meracik adonan es krim tersebut. Ia memasukkan beberapa buah stroberi ke dalam satu wadah kemudian ditambah dengan gula cair dan air secukupnya untuk selanjutnya di-mix. Mirip dengan proses pembuatan jus tanpa es. Tetapi proses belum selesai.

Ini yang membuatnya beda dengan kedai es krim lain. Strawberry yang sudah di-mix dimasukkan lagi dalam wadah yang lebih besar untuk kemudian dialiri nitrogen cair yang langsung menjadi gas saat keluar dari selang tabung. 

Volume nitrogen cair harus pas, tidak boleh terlalu banyak ataupun sedikit. Setelah dicampur dan dirasa pas, yaitu nitrogen cair sudah tidak mengendap dalam adonan yang hendak di-freeze. 

Saat itu, akan terlihat kepulan asap dari dalam wadahnya. Hal ini yang menarik perhatian. Setelah asap hilang, voila! barulah es krim bisa dinikmati. Tak perlu waktu lama. Prosesnya hanya empat menit saja.

Merry Strawberry lumat di lidah Tristan kala itu, menurutnya rasanya sangat lembut, "bikin pengen teriak, Ice Sream! karena rasanya beneran lembut di lidah. Terasa benar asam stroberi serta bulir tak halus. Tak ada kristal es di dalamnya, bahkan dalam waktu sepuluh menit jika didiamkan, sudah tampak lelehannya. Itu berarti, pengaruh nitrogen cair mulai menghilang," ungkapnya.

Walaupun merupakan senyawa kimia, menurut Manager Operasional LIN Artisan, Ryan Oetari. Nitrogen cair ini bukanlah senyawa berbahaya. Menurut Ryan, bila digunakan dengan tepat tak ada yang perlu dikhawatirkan. 

“Bahkan di luar negeri sana, nitrogen cair sudah biasa dipakai dalam proses pembuatan pangan,” ujarnya sembari menambahkan bahwa konsep seperti ini sebenarnya diadaptasi langsung oleh pemiliknya, Astrid H. W, dari negeri asal es krim, Italia.

Memang, nitrogen cair bukanlah senyawa beracun, hanya saja efek pembekuan (easy freeze) dapat merusak jaringan, maka perlu diperhatikan, makanan yang dibekukan harus sudah selesai dari endapan liquid nitrogen sebelum dimakan. Bila tidak, maka akan membahayakan jaringan yang dilalui (seperti lambung atau tangan).

Ada dua jenis es krim yang ditawarkan di kedai ini, yaitu gelato yang terbuat dari campuran susu segar dan krim serta sorbet yaitu es krim berbahan mentah alami, seperti Tea Essence Aromatic, Vanilla Choco Rice, Cheesy Cheese, Ultimate Chocolate, dan Passion Fruit.

Untuk pilihan tempat duduk, pengunjung bisa memilih meja di dekat dapur terbuka atau pun belakang. Di sini, pengunjung akan merasa seperti sedang berada dibawa ke perkebunan, banyak bunga-bunga dalam botol kaca besar serta ornamen-ornamen yang terbuat dari kayu tanpa cat sebagai interiornya. Memasuki serambi belakang suasana semakin memikat, ada kolam kecil, bangku berbentuk gerobak yang biasa dipakai untuk mewadahi kerukan tanah hingga tanaman-tanaman gantung.

Bagi Ryan, konsepnya memang masih satu tema. Saat ini, orang sangat memerhatikan kesehatan. Bahan alami menjadi prioritas, kebanyakan lebih memilih less sugar hingga suasana alam yang menyegarkan. Kedai inipun menawarkan semuanya sekaligus. Kedai yang selalu ramai dengan pengunjung ini dibuka setiap harinya dari pukul 11.00 sampai 23.00 WIB, dengan range harga Rp 36.000 hingga Rp 75.000 per porsi.